Google membuat beberapa perubahan signifikan pada salah satu keamanan sibernya (terbuka di tab baru) alat, menambahkan lebih banyak sumber data dan kontrol yang disempurnakan untuk unit organisasi (OU). Penambahan tersebut kini tersedia untuk pengguna alat investigasi keamanan yang disertakan dengan pusat keamanan Google Workspace.
Di update Google Workspace (terbuka di tab baru), raksasa mesin pencari mengonfirmasi bahwa alat investigasi keamanannya sekarang akan berisi log Google Chat, Google Meet, Google Groups, Google Voice, dan Google Calendar baru. Selain itu, filter OU kini akan tersedia sehingga kueri dapat dibatasi untuk OU tertentu.
Penyempurnaan keamanan telah segera tersedia secara default untuk administrator, asalkan mereka menggunakan pelanggan Google Workspace Enterprise Plus atau G Suite Enterprise for Education. Pengguna Google Workspace Essentials, Business Starter, Business Standard, Business Plus, Enterprise Essentials, dan Enterprise Standard, serta pelanggan G Suite Basic, Business, Education, dan Nonprofit, tidak akan menerima akses ke fitur baru tersebut.
Alat investigasi keamanan Google diluncurkan pada tahun 2018 untuk memberi admin dan analis keamanan kemampuan untuk mengidentifikasi, melakukan triase, dan memulihkan ancaman keamanan dalam organisasi mereka. Ini dapat digunakan untuk mendapatkan ikhtisar berbagai peristiwa terkait keamanan, termasuk data log Gmail, email berbahaya, dan insiden berbagi file.
Yang penting, ini dapat digunakan oleh administrator untuk mengambil tindakan massal guna membatasi penyebaran dan dampak ancaman. Untuk organisasi yang lebih besar, khususnya, kemampuan untuk mengawasi potensi ancaman ini sangat berguna.
Dengan penambahan sumber data baru dan kemampuan untuk memecah investigasi oleh OU, administrator akan dapat melacak dan mengisolasi ancaman dengan lebih efektif.