Apa itu AI tanpa kode dan mengapa Anda harus peduli?

Dalam beberapa tahun terakhir, kuantitas data teks digital tumbuh secara eksponensial dan terus tumbuh sebesar 55-65% setiap tahun (IDC). Dari postingan media sosial hingga transaksi pelanggan, komunitas online, survei, ulasan, obrolan, email, dan lainnya, bisnis lintas industri menghadapi tantangan untuk memantau berbagai sumber dan mengekstraksi data yang paling relevan.

Kecerdasan buatan (terbuka di tab baru) (AI) dan pembelajaran mesin (ML) membantu bisnis memilah data yang tidak terstruktur dengan lebih akurat. Namun, penerapan AI dan ML tradisional memerlukan tenaga tambahan dan keahlian materi pelajaran serta dapat memakan waktu dan biaya. Dengan munculnya teknologi baru dan pertumbuhan data, bisnis yang dapat mengekstraksi informasi dan membuat wawasan yang dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan dalam skala besar akan memiliki pengaruh paling besar dalam lanskap persaingan.

Tentang Penulis

Anshul Pandey adalah salah satu pendiri dan CTO Accern Corporation (terbuka di tab baru)

AI dan otomatisasi tradisional